13 Mei 2012

Untuk Sehat Dan Bugar, Jangan Malas Menggerakan Tubuh

Latihan aerobik makin diminati masyarakat, tak terbatas masyarakat kota yang melewati hari-harinya dengan berbagai kesibukan, namun juga di masyarakat pinggiran.
Mereka tidak saja menyerbu pusat-pusat kebugaran, namun juga fasilitas umum yang biasa mengadakan senam aerobik massal. Sebut saja di antaranya Senayan, kawasan Monas, dan Ancol.
Bahkan kalau kita perhatikan, setiap Minggu pagi hampir setiap kawasan permukiman di pinggiran kota juga mengadakan senam aerobik bersama. Yang tua, yang muda, yang pria, wanita, maupun anak-anak tampak semangat mengikuti gerak sang instruktur senam.
Aerobik, baik yang low impact (aerobik benturan ringan) maupun high impact (benturan keras) sama-sama banyak peminatnya. Aerobik low impact sangat baik bagi pemula, mereka yang memiliki berat badan berlebih, dan wanita hamil. Gerakan-gerakannya tidak sekuat aerobik high impact. Setiap gerakannya, seperti menendang, jalan di tempat, salah satu kaki selalu berada di lantai. Sedangkan high impact banyak menggunakan gerakan joging, lari, dan lompat.
Untuk kebugaran tubuh, latihan aerobik memberi banyak manfaat, antara lain meningkatkan daya tahan jantung, paru-paru, menguatkan otot-otot tubuh, kelenturan, membakar kalori, dan lain-lain.
Jenis latihan apa saja yang harus dilakukan? Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru dapat dilakukan dengan jalan cepat, lari, bersepeda (stasioner maupun sepeda biasa), dan berenang. Sementara untuk menguatkan otot-otot dapat dilakukan dengan latihan beban. Sedangkan untuk kelenturan dapat dilakukan dengan peregangan, baik dengan cara berdiri maupun duduk. Beberapa alat bantu yang sering digunakan, misalnya tembok, kursi, lemari, dan lain-lain. Untuk membakar lemak, senam aerobik low impact maupun high impact dapat menjadi pilihan. Latihan aerobik sebaiknya dilaksanakan secara rutin, tiga kali seminggu, rata-rata 30 menit setiap latihan.
Bagi Anda yang tidak sempat melaksanakan aerobik pun sebenarnya bisa melakukan olahraga ringan setiap hari. Misalnya, dengan menaiki tangga gedung di tempat bekerja, memarkir kendaraan jauh-jauh sehingga ada kesempatan jalan kaki. Lakukan hobi yang menggerakan tubuh, misalnya berkebun, menyapu, mengepel tanpa menggunakan pel bergagang, atau bersih-bersih rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar