13 Mei 2012

Tips Menghindari Sariawan

Penyakit sariawan tentu tidak asing lagi di telinga kita. Sepertinya ini penyakit ringan, tapi bisa bikin makan kita jadi tak enak karena bibir perih, dan kadang bikin badan jadi panas dingin.
Sariawan buat orang awam mungkin hanya identik dengan luka di rongga mulut. Padahal, penyakit yang mirip seperti itu banyak sekali. Contohnya, infeksi herpes zooster pada rongga mulut, sampai pada kanker daerah mulut juga terkadang menimbulkan gejala yang sama.
Dalam bahasa kedokteran, sariawan biasa disebut stomatitis aphte reccurent yaitu peradangan atau luka di daerah mukosa (daerah lunak di dalam rongga mulut kita) seperti permukaan dalam bibir dan permukaan dalam pipi, gusi, lidah, dan daerah langit-langit. Sariawan bisa berupa luka yang kecil sampai dengan diameternya lebih dari satu cm. Semakin besar diameter luka biasanya penyembuhan semakin lama dan kalau sembuh bisa menimbulkan bekas luka.
Meski begitu, yang terasa sekali amat mengganggu kalau sedang sariawan adalah rasa nyeri dan juga bikin sulit makan. Ada kalanya pula, sariawan dapat disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening yang biasanya teraba di daerah leher. Pembengkakan kelenjar tersebut terkadang juga kita rasakan agak nyeri.
Beragam pemicu
Ada banyak penyebab yang menyebabkan bibir kita harus menderita karena sariawan. Misalnya saja, trauma atau luka akibat tergigit, gigi palsu yang tidak pas atau susunan gigi kita yang berantakan sehingga kalau dipakai mengunyah bisa mengenai gusi atau permukaan dalam pipi.
Juga bisa karena infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, serta kekurangan vitamin dan zat-zat mineral seperti asam folat, vitamin c, vitamin B 12, zat besi, zink, dan alergi.
Ketidakseimbangan hormon pun bisa berpengaruh. Misalnya, untuk kamu yang cewek pasti sempat mengalami gangguan menjelang menstruasi. Adanya suatu penyakit lain seperti AIDS, leukimia, yang utamanya berakibat pada daya tahan tubuh yang menurun juga bikin sariawan lebih mudah muncul dibandingkan dengan kita yang normal.
Selain itu, Ada juga yang menyebutkan salah satu penyebabnya yaitu faktor psikologis, misalnya saat stres.
Sebenarnya, untuk pengobatan sariawan yang khusus tidak ada karena sariawan itu merupakan peradangan. Biasanya dokter memberikan obat salep khusus antiradang yang bisa dioleskan di daerah sariawan. Berkumur dengan obat kumur antiseptik juga cukup membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit. Yang sederhana di rumah, kumur dengan larutan air garam hangat.
Umumnya sih sariawan itu dapat sembuh sendiri. Paling lambat proses penyembuhannya sekitar dua minggu. Tetapi, kalau sariawannya berat dan sudah ada infeksi bakteri mungkin kita perlu minum antibiotik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar